Jagoan wahyu “I quadrat” kalah…
Berdasar data Indobarometer, seperti ditayangkan MetroTV semalam, saat total sampel yang dikumpulkan dari 300 TPS mencapai 92.33 persen, pasangan Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal meraih 44.37 dukungan. Pesaing mereka, yakni pasangan Farid Wadjdy-Sofyan Alex meraih 21.84 persen, dan pasangan Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni meraih 33.8 persen.
Pengamatanku beberapa minggu lalu, kenapa pasangan tersebut belum mengusung beberapa issue penting di kaltim ini? Kenapa mempromosikan diri dengan berbaju putih? Tim-ses perseorangan seperti ini sebetulnya berpeluang besar lho! Wow…alamat kalah dah, karena tidak seterusnya bisa disebut” “Kuda Hitam” , wong bajunya yang dipakai putih. Sesuatu yang tidak diperhitungkan tetapi bisa menjadi ancaman tidak terjadi.
Di Kaltim issuenya “energi” sedangkan I2 mengusung “memuliakan desa”. Miners lebih populis dibandingkan PNS yah kan? Andaikan Tim-ses mereview untuk beberapa calon legislatif nantinya agar jadi bintang lapangan saranku:
- Apa saja yang sudah dilakukan untuk menertibkan tambang liar?
- Apa saja yang sudah dilakukan terhadap perusahaan yang telah menyebabkan kematian di pond?
- Bagi-bagi rejeki tentang block mahakam
- Jadi Leader untuk menstabilkan harga BBM, jangan pernah punya brand “Tikus mati dilumbung padi!”
- Infrastruktur SPBU, bioskop, dan tempat melencer dipercepat.
-
Memperbanyak hot-spot biar internetan gratis
-
Memuliakan desa, blusukan dipasar dan band diganti dengan aksi nyata: Berani rekruit pelatih sepak bola, rajin buat kompetisi sosial budaya (kerja sama dengan ISL , jika perlu:gandeng GWP weekly kontes nyanyi, memperbanyak bendungan agar nggak banji serta memudahkan warga kredit genset…
Kalau sudah kalah lebih baik kontemplasi Teraphy saja…
Hitung angka 10 ke 1
Ketika Anda marah, mulailah menghitung angka mulai dari urutan 10 hingga ke angka 1, dan lakukan dengan perlahan-lahan. Cara ini bisa membuat Anda fokus kepada penyebab kemarahan dan memberi waktu untuk berpikir.
Mendengarkan musik, pergi keluar dan bertemu teman-teman atau melakukan apa pun yang disukai ketika Anda marah. Awalnya memang sangat sulit untuk beralih dari suasana hati sangat kacau, tetapi sesekali Anda mencobanya, hal tersebut akan menjadi lebih mudah.
Nggak perlu neko-neko rek.